Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Memperoleh Hati Buddha
Di Cangzhou ada seorang Bhiksuni pengelana, yaitu yang
sudah pernah dibahas sebelumnya, yang memberi nasehat pada istri pejabat yang
mencari solusi permasalahan rumah tangganya.
Bhiksuni ini tidak memperbolehkan umat mengunjungi
viharanya, namun dirinya sendiri yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk. Walaupun
warga yang hidupnya sangat sederhana, hanya mampu memberi persembahan segelas
air putih, Bhiksuni ini juga mendatanginya. Beliau juga tidak pernah menggalang
dana, hanya menasehati mereka supaya membangkitkan niat baik dan berbuat baik.
Di rumah kakek luarku ada seorang pembantu wanita yang
bermarga Fan, pernah memberi persembahan kain kepada Bhiksuni, Bhiksuni ini
beranjali sambil melafal Amituofo, sebagai ungkapan terima kasih, lalu
meletakkan kain itu di atas meja.
Kemudian dia mengambil kain itu dan menyerahkannya
kepada Pembantu Fan sambil berkata : “Jasa kebajikanmu telah diketahui Buddha,
berkat persembahan darimu, kain ini telah menjadi milikku. Sekarang sudah
memasuki bulan 9, cuaca juga perlahan berubah jadi dingin. Tadi saya melihat
ibu mertuamu belum mengenakan pakaian tebal, sekarang saya menyerahkan kembali
kain ini, supaya kamu membuatkan pakaian musim dingin buat ibu mertuamu,
bagaimana menurutmu?”
Pembantu Fan jadi risih menerima kembali kain
persembahannya, tidak sanggup berkata apa-apa, hanya saja seluruh wajahnya
memerah dan berkeringat dingin.
Ayahku berkata : “Bhiksuni ini boleh dikatakan telah
memperoleh Hati Buddha”. Meskipun kisah tentang dirinya banyak beredar di dalam
masyarakat, namun sayangnya tidak ada orang yang tahu siapa namanya.
紀曉嵐寫的因果故事
深得佛心
滄州有一遊方尼,即前為某夫人解說因緣者也,不 許婦女至其寺,而肯至人家。雖小家以粗糲為供,亦欣然往。不勸婦女佈施,惟勸之存善心,作善事。外祖雪峰張公家,一范姓僕婦,施布一匹。尼合掌謝訖,置幾 上片刻,仍舉付此婦曰:「檀越功德,佛已鑒照矣。既蒙見施,布即我布。今已九月,頃見尊姑猶單衫,謹以奉贈,為尊姑制一絮衣可乎?」僕婦踧踖無一詞,惟面 頳汗下。
姚安公曰:「此尼乃深得佛心。」惜閨閣多傳其軼事,竟無人能舉其名。
【譯文】
滄州有一位遊方的尼師,也就是前面所記為某夫人解說因緣的那一位。她不讓婦女們到她的庵堂,自己卻肯屈尊到老百姓家裡來。即使是小戶人家用粗茶淡飯招待,她也願意去。她從來不向婦女們募捐化緣,只勸她們存善心,做善事。
我的外祖父張雪峰先生家裡有一位姓范的僕婦,向這位尼師佈施一匹布,尼師合掌念佛,表示感謝後,把這匹 布放在桌上。過了一會兒,又拿起這匹布,交給姓范的僕婦,對她說:「施主的功德,佛已經明鑒了。既蒙你佈施,這匹布已是歸我所有。如今已是九月,天氣漸 冷。剛才我看見你婆婆身上還穿著單衣,現在我把這匹布贈回給你,你拿去給婆婆做件棉衣,你看好不好?」
那僕婦很難為情地接過布來,窘得說不出一句話來,只是滿臉通紅直冒汗。
先父姚安公說:「這位尼師可說是深得佛心。」所可惜的是,閨閣中對於她的軼事雖然流傳不少,竟沒有人知道她的名字。