Kisah
Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Hidup Tanpa Penyesalan
Pada
tahun 1750 ibundaku menderita sakit parah. Sebelum meninggal dunia, beliau
berkata pada anak cucunya : “Saya dengar katanya ketika seseorang menjelang
ajal akan bertemu dengan anggota keluarganya yang telah meninggal dunia,
sekarang tampaknya memang demikian. Untunglah sepanjang hayatku tidak melakukan
perbuatan yang merugikan orang lain. Kalian hendaknya hidup berdampingan secara
harmonis, meninggalkan kesan baik kala meninggal nanti”.
Ayahku
berkata : “Orang pintar mengetahui segala hal, namun tidak tahu bahwa manusia
bisa mati kapan saja. Orang berbakat yang bercita-cita menyelamatkan dunia, setiap
urusan dapat ditanganinya dengan cermat, namun tidak tahu merenungkan akhirat
nanti.
Andaikata
setiap orang dapat menyadari bahwa manusia bisa mati kapan saja, maka sebelum
berbuat mereka akan berpikir dua kali dan sebelum terlambat, segera kembali ke
jalan yang benar. Andaikata setiap orang dapat merenungkan akhirat nanti, maka
ada perbuatan yang membuat mereka takut dan segera menghentikannya.
Namun
sayangnya kebanyakan orang mengejar apa yang ada di luar dirinya, dan lupa
memikirkan urusan besar kelahiran dan kematian yang ada di depan matanya”.
紀曉嵐寫的因果故事
無愧平生
庚午四月,先太夫人病革時,語子孫曰:「舊聞地下眷屬,臨終時一一相見,今時果然,幸我平生尚無愧色。汝等在世,家庭骨肉,當處處留將來相見地也。」
姚安公曰:「聰明絕特之士,事事皆能知,而獨不知人有死。經綸開濟之才,事事皆能計,而獨不能為死時計。使知人有死,一切作為,必有索然自返者。使能為死時計,一切作為,必有悚然自止者。惜求諸六合之外,失諸眉睫之前也。」
【譯文】
庚午(1750)年四月,先母張太夫人病危。臨終之前,她對子孫們說:「我聽說人在臨死之前能和已故的親屬一一相見,現在看來果然如此。幸虧我這輩子還沒什麼有愧於人的地方。你們活著的時候,家庭骨肉之間要和睦相處,當處處留將來過世後還有相見的餘地。」
先父姚安公說:「聰明絕頂的人事事都能知道,但唯獨不知道人隨時會死。懷有治國濟世才能的人,事事都能 考慮周到,但唯獨不能為身後的事考慮。假如人們都能知道自己隨時會死,有些作為就會覺得索然無味而回心轉意。假如人們都能為死後考慮,有些作為就會因有所 畏懼而中止。可惜許多人都在追求六合(指上、下和四方,泛指天地或宇宙)以外的事,而忘失了該為自己眼前生死的大事設想。