Kisah
Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Saling Membuktikan Sebab Akibat
Tuan
Wang Xiao-yuan setelah menceritakan kisah di atas (Judul : Melafal Amituofo
Mengurai Permusuhan), Li Hui-chuan melanjutkan dengan menceritakan dua buah
kisah yang hampir serupa.
Dia
mengisahkan : Ada seorang tukang jagal baru meninggal dunia, di dusun tetangga
ada sebuah keluarga dimana induk babi melahirkan seekor anak babi jantan.
Jarak
antara dusun tetangga dengan rumah tukang jagal sekitar 4 atau 5 li jauhnya,
anak babi ini setelah agak besar, sering lari ke rumah tukang jagal dan
berbaring di sana, bagaimana pun di usir juga tak mau pergi.
Majikan
babi buru-buru datang menangkap si anak babi dan membawanya pulang, tetapi
begitu tidak diperhatikan, lagi-lagi anak babi akan lari lagi ke rumah tukang
jagal.
Demikianlah
hal ini terjadi berulang kali, majikan si babi akhirnya terpaksa menggunakan
rantai besi memborgol kakinya. Warga setempat juga dapat menerka anak babi itu adalah
tumimbal lahir dari tukang jagal.
Masih
ada kisah lain yang serupa, yakni ada seorang tukang jagal lainnya meninggal
dunia. Setahun kemudian, istrinya menikah lagi dengan orang lain. Mengenakan
pakaian pengantin, baru saja hendak melangkahkan kaki ke atas perahu mempelai
pria yang datang menjemputnya, tiba-tiba muncul seekor babi jantan berlari ke
arah mempelai wanita, matanya melotot penuh amarah, dengan sekuat tenaga
menubruk wanita malang tersebut, menggigit dan mengoyak pakaian pengantinnya, lalu
menggigit kakinya hingga terluka.
Orang-orang
yang melihat kejadian ini segera memberi pertolongan, beramai-ramai mereka
mendorong babi jantan ke dalam sungai, barulah perahu berangkat meninggalkan dermaga.
Babi
jantan berjuang keras untuk naik ke daratan, dia terus berlari menelusuri tepi
sungai sampai jarak yang begitu jauh. Untunglah perahu yang menjemput mempelai
wanita berlayar dengan lancar sesuai arah angin, dalam waktu singkat sampai di
tempat tujuan.
Babi
jantan sungguh tidak mampu mengejar perahu tersebut, barulah dengan hati yang
sedih berjalan pulang. Warga setempat dapat menerka babi jantan ini adalah
tumimbal lahir dari tukang jagal. Dia marah karena tidak ikhlas istrinya jatuh ke pelukan pria lain! Kisah
ini juga dapat menjadi bukti tukang jagal bertumimbal lahir jadi babi.
Li
Hui-chuan juga mengisahkan, ada seorang tukang jagal yang baru menyembelih
seekor babi, bertepatan itu istrinya yang lagi hamil melahirkan seorang bayi
perempuan. Bayi ini begitu lahir sudah menjerit-jerit serupa suara babi. Tidak
sampai tiga atau empat hari kemudian, bayi ini meninggal dunia. Kisah ini juga
dapat membuktikan babi bertumimbal lahir jadi manusia.
紀曉嵐寫的因果故事
互證因果
曉園說此事時,李匯川亦舉二事曰:有屠人死,其 鄰村人家生一豬,距屠人家四五里。此豬恆至屠人家中臥,驅逐不去。其主人捉去,仍自來;縶以鎖乃已。疑為屠人後身也。又一屠人死,越一載余,其妻將嫁,方 彩服登舟,忽一豬突至,怒目眈眈,逕裂婦裙,嚙其脛。眾急救護,共擠豬落水,始得鼓棹行。豬自水躍出,仍沿岸急迫。適風利揚帆去,豬乃懊喪自歸。亦疑屠人 後身,怒其妻之琵琶別抱也。此可為屠人作豬之旁證。
又言:有屠人殺豬甫死,適其妻有孕,即生一女,落蓐即作豬號聲,號三四日死。此亦可證豬還為人。余謂此即朱子所謂生氣未盡,與生氣偶然湊合者,別自一理,又不以輪迴論也。
【譯文】
汪曉園先生講了上面這個故事時,李匯川接著也講了兩則類似的事例。
他說:有位屠夫剛剛死去,鄰村就有一家的母豬生了一頭豬仔。鄰村距離屠夫家有四五里,這頭小豬稍大後, 經常跑到屠夫家裡來躺臥,怎麼驅逐就是不走。豬主人趕來把它捉回去,可轉眼之間它又跑到屠夫家裡來。這樣反覆多次,豬的主人只好用鐵鏈把它鎖起來。人們都 猜疑這頭小豬大概是那屠夫轉世的。
還有一個屠夫死了,過了一年之後,他的妻子即將改嫁。穿上彩服,剛要登上迎親的船。忽然,有一頭公豬追 來,圓睜怒目,橫衝直撞向她撲來,一口撕裂了她的彩裙,又咬傷她的腿。眾人急忙救護,一起把這頭豬擠落河裡,船才得於鼓棹離岸而去。那頭豬從水中竭力掙扎 爬上來,仍沿岸追逐了好長一段路。多虧趕上順風,那迎親船揚帆疾駛。公豬實在追逐不上,才懊喪而回。人們也猜疑這頭公豬是那個屠夫的後身。它是惱恨妻子琵 琶別抱啊!這也可以作為屠夫轉世為豬的旁證。
李匯川又說,有位屠夫剛剛殺死一頭豬,他那懷孕的妻子便生下一個女嬰。這女嬰一出生就像豬一樣號叫。沒過三四天,這個女嬰就死了。這也可以證實豬轉世為人。
我認為這些情況,大概就是朱熹先生所謂死後生氣未盡,偶然與新出生者的生氣相湊合的一種現象吧。朱熹先生所說是另據一理,若以佛家生死輪迴的理論來解釋,那又當別論了。