Selasa, 06 Januari 2015

Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 38



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 38

  Kalimat ke-72 adalah :

      “Senantiasa mengingat ajaran insan suci dan bijak jaman dulu”
Kita harus mengkagumi ajaran para insan suci dan bijak tempo dulu, setiap saat selalu teringat akan ajaran mereka dan mengamalkannya, jangan sampai menjauhkan diri dari ajaran mereka meskipun hanya sesaat.

“Saat menyendiri selalu mawas diri.”
Ini dapat diibaratkan saat berada seorang diri di dalam rumah yang gelap sekalipun juga takkan kehilangan pengendalian diri, ini adalah benar-benar mengembangkan ajaran insan suci dan bijak, menerapkannya saat sedang berada seorang diri.

Kalimat berikutnya adalah :

“Janganlah berbuat jahat, perbanyaklah kebajikan.”
Kalimat ini berasal dari Ajaran Buddha. Segala kejahatan janganlah diperbuat, segala kebajikan harus diwujudkan.

Empat kalimat di bawah ini merupakan kesimpulan dari karya tulis ini :

“Senantiasa tidak ada bintang jahat yang akan menimpa dirimu, namun selalu memperoleh perlindungan dari Dewa bajik”.

Ini adalah memperoleh perlindungan dari para Dewa. Oleh karena anda tidak berbuat jahat, maka bintang jahat juga takkan menimpa dirimu. Manusia yang berbuat baik, dengan sendirinya ada Dewa bajik yang datang memberi perlindungan, dengan demikian siang malam akan senantiasa sejahtera.

“Balasan dekat diperoleh diri sendiri, balasan jauh akan diperoleh anak cucu.”

Balasan dekat jatuh pada diri sendiri, dalam kehidupan ini dapat memperoleh buah akibat yang unggul, balasan kehidupan mendatang tentu akan lebih baik lagi. Balasan jauh akan jatuh pada anak cucu, seperti kata pepatah “Keluarga yang menimbun kebajikan akan ada berkah berlimpah untuk anak cucunya”, apabila diri sendiri dapat menimbun berkah maka anak cucu pasti akan berjaya.

Kalimat terakhir adalah :
“Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga, bukankah ini diperoleh dari hasil  menimbun kebajikan tersembunyi berkesinambungan?”

Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga, darimana datangnya? Dari menimbun kebajikan tersembunyi. Kebajikan dibalas dengan kebajikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan, ini merupakan kebenaran yang tetap takkan berubah buat selamanya, ini merupakan ajaran Dewa Wen Chang kepada kita, Tuan An-shi menambah penjelasannya buat kita, setelah kita mempelajarinya, merenungkannya dengan bersungguh-sungguh, giat mengamalkannya, pasti juga akan memperoleh “Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga”.    
                               
Baiklah, sampai di sini pembahasan kita tentang makna dari “Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang”. Terimakasih.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十八)

  第七十二句:

【見先哲於羹牆。】

『先哲』是古聖先賢,『羹牆』這是代表我們的日常生活,「羹」是在飲食的時候,「牆」這是我們的屋子上面的牆。這是指什麼?仰慕古聖先賢,處處都要想到聖賢的教誨,要去力行,不可須臾離也。

【慎獨知於衾影。】

這是講慎獨的功夫。古人有所謂「獨行不愧影,獨臥不愧衾」,衾是指被子。自己走路對得起自己的影子,獨臥的時候對得起自己的被子,在暗室屋漏當中也不敢放肆,這是真正存養聖賢功夫,要在慎獨上下手。

  末後一句:

【諸惡莫作。眾善奉行。】

這是小結,這是出自於佛教。一切的惡都不作,一切的善我們都要奉行。

下面四句是本文的總結:

【永無惡曜加臨,常有吉神擁護。】

這是得到神明的護佑。『惡曜』是惡星。因為人不作惡,這個惡星就不會加到你頭上,人做善事,自然有吉神來護佑,自然就日夜吉祥。

【近報則在自己,遠報則在兒孫。】

講『近報』是自己,這一生就能夠得到殊勝果報,來生的果報就更加好。『兒孫』,這是講遠報,所謂「積善之家必有餘慶」,自己能夠積善修福,兒孫也必定昌盛。

最後一句:

【百福駢臻,千祥雲集,豈不從陰騭中得來者哉!】

『百福、千祥』,這是比喻無量的福報,無量的吉祥,從哪裡得來?從修積陰德中得來。所謂善有善報,惡有惡報,這是千古不變的真理,這就是文昌帝君對我們的垂訓,安士先生給我們加以解釋,我們學習了以後,認真的思惟,努力的奉行,必定也是這樣得到「百福駢臻,千祥雲集」。

  好,今天我們時間到了,我們《文昌帝君陰騭文》大意就學習到這裡。講得有不妥當的地方,懇請諸位大德多多批評指正。謝謝大家。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Senin, 05 Januari 2015

Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 37



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 37

Kalimat ke-70 adalah :
“Dalam bertindak harus sesuai dengan hati nurani”

  Kalimat ke-71 adalah :
  “Berbicara dengan menggunakan kata-kata yang bajik.”

Setiap pikiran dan tindakan, haruslah dipikirkan kembali apakah sudah sesuai dengan hati nurani atau tidak. Andaikata sesuai dengan nafsu keinginan sendiri, maka tak berdaya mengikuti hati nurani. Maka itu terlebih dulu harus menaklukkan nafsu keinginan diri sendiri, barulah hati nurani dapat muncul ke permukaan.

Dalam berbicara hendaknya menggunakan kata-kata yang bajik, pepatah berkata bahwa mulut merupakan pintu petaka dan berkah, seringkali karena berbicara tidak hati-hati sehingga menyakiti orang lain, hingga akhirnya ketika mendapat ganjaran masih tidak tahu mengapa bisa terjadi.

Maka itu di dalam empat pokok bahasan Ajaran Konfusius, setelah moralitas adalah perkataan, menempatkan ucapan sebagai hal yang sangat penting, maka itu dalam berkata harus berhati-hati.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十七)

  第七十一句:
  【出言要順人心。】
                    
天理就是良心,每做一件事,哪怕起心動念,都要想到符不符合天理良心。如果循自己的私欲,就沒有辦法循天理了。所以總要先把自己的欲望克服住,天理才能夠在心裡生起來。講話要想到順人的人心,古人講「口為禍福之門」,往往講話不注意,得罪了別人,到最後自己遭到報復還不知道怎麼回事。所以孔老夫子教學的四個科目裡面,德行之後就是言語,把言語放在很重要的位置,所以出言不得不謹慎。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 36



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 36

Berikutnya adalah kalimat ke-68 :
 “Melestarikan buku-buku yang menasehati manusia agar kembali ke jalan yang benar.” 

Ini adalah usaha melestarikan ajaran, membantu generasi penerus agar dapat memperbaiki diri kembali ke jalan yang benar, contohnya seperti buku penjelasan dari “Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang” ini, yang juga merupakan ajaran insan suci dan bijak yang amat bagus, buku pusaka yang menasehati manusia agar berbuat kebajikan, dapat menghindarkan diri kita dari berbuat kesalahan, membantu kita untuk memutuskan kejahatan dan menimbun kebajikan, ini adalah maitri karuna, termasuk Dharma Dana.  

Kita mengerahkan segenap kekuatan untuk menyebarluaskannya, membantu dan mendukung Tuan An-shi, ini juga merupakan usaha “Melestarikan buku-buku yang menasehati manusia agar kembali ke jalan yang benar.”

Maka itu pepatah Tiongkok berkata “Dalam membangun negara dan mensejahterakan rakyat, pendidikan merupakan yang terutama”, pendidikan merupakan alat yang penting untuk membantu sebuah negara supaya adil dan makmur.

 Kalimat ke-69 adalah :
“Mengorbankan kepentingan diri sendiri untuk mewujudkan keberhasilan orang lain”.

Ini adalah mengorbankan harta benda sendiri, untuk mewujudkan kebajikan yang dilakukan orang lain. Cakupan ini amat luas, membantu masyarakat, membantu kelompok atau organisasi, mengerahkan kemampuan yang ada, yang penting sudah berusaha semaksimal mungkin. 


Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009



文昌帝君陰騭文大意
(三十六)

  下面第六十八句是講:

【垂訓以格人非。】

這是留下教誨,幫助後人改過自新,正如安士先生這篇《文昌帝君陰騭文》的註解,就是很好的聖賢教誨,勸善的寶書,可以革除我們的過失,幫助我們斷惡修善,這是慈悲,屬於法布施。我們極力的來推廣弘揚,助安士先生一臂之力,這也是學習『垂訓以格人非』。所以中國古人講的「建國君民,教學為先」,教育是幫助一個國家安定、繁榮重要的工具。第六十九句講的:

【捐貲以成人美。】

這是捐助一點自己的資財,成就別人的好事。這個範圍也是很廣泛,幫助社會,幫助人群,有一分力就出一分力,總要做到盡心盡力。

      

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 35



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 35

Berikutnya adalah :

“Memperbaiki jalanan yang kasar, mendirikan jembatan penyeberangan bagi orang banyak.”

Memperbaiki jalan dan mendirikan jembatan adalah memberi kemudahan bagi orang banyak untuk berlalu lalang, makna ini jika diperluas dapat berarti menjadi jalan besar dan jembatan penghubung antara ajaran insan suci dan bijak jaman dulu dengan orang masa kini.

Misalnya kami sedang memberikan ceramah di sini, menyebarluaskan ajaran insan suci dan bijak, ini adalah menjadi jembatan penghubung antara ajaran insan suci dan bijak jaman dulu dengan orang masa kini. Sebelumnya kita membahas tentang usaha menggalakkan Bahasa Mandarin Klasik, ajaran bakti, menghormati guru dan mengamalkan ajaran, ini juga merupakan jembatan penghubung antara ajaran insan suci dan bijak jaman dulu dengan orang masa kini.

Maka itu kita harus memperbaiki jalanan dan mendirikan jembatan ini, supaya semua orang dapat mempelajari ajaran suci ini.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十五)

下面:

【修數百年崎嶇之路,造千萬人來往之橋。】

修路造橋便利人來往,這是直解,引申的意思是講架起跟古聖先賢來往的大道和橋梁。譬如我們講解、弘揚古聖先賢的典籍,這就是構架現代人跟古聖先賢溝通的橋梁。前面講的提倡文言文、提倡孝道、提倡尊師重道,這都是構架跟古聖先賢來往的橋梁。所以這是我們需要去修這個道路,架這個橋梁,讓大眾一起共修聖道
  
摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 34



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 34

Berikutnya ada 9 kalimat yang membahas tentang hati yang kita gunakan dalam keseharian, yang pertama adalah :

“Senantiasa menyembunyikan kesalahan dan menyebarkan kebajikan orang lain.”
 Ini mengingatkan kita untuk tidak melihat kesalahan orang lain, membicarakan kekurangan orang lain, seharusnya memuji sisi baiknya, memuji kelebihan orang lain.

“Tidak boleh lain di mulut lain di hati”
Ini juga membahas tentang niat pikiran, hati harus benar dan jujur.

Kalimat ke-3 adalah :

“Menggunting duri-duri yang menghalangi jalan. Menyingkirkan batu kerikil di jalanan”.

Ini juga adalah niat pikiran yang senantiasa membantu orang lain. Melihat di jalanan ada penghalang berupa duri, semak belukar, lalu menggunting dan menyingkirkannya, batu kerikil dapat membuat pejalan kaki jatuh terpeleset, maka itu harus disingkirkan.

Meskipun ini kelihatannya hanyalah kebajikan kecil, namun pepatah mengatakan “Jangan karena kebajikan kecil maka tak sudi melakukannya”, senantiasa mengembangkan hati yang memberi manfaat bagi semua makhluk, ini akan mengundang jasa kebajikan yang tak terhingga.  
   
Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十四)

下面九句是講我們平素的用心,第一:

【常須隱惡揚善。】

這是我們不可見人的過失,說人的過失,應該讚歎別人善良的一面,讚歎別人的長處,『隱惡揚善』。

【不可口是心非。】

這也是講存心,心地要正直。

第三句:

【翦礙道之荊榛。除當途之瓦石。】

這一句也是常常有幫助人的念頭,見到路上有這些擋道的荊棘、叢草,把它剪除掉,瓦石可能會絆倒人的,把它撿開。這事雖然在事相上是小善,古人講「勿以善小而不為」,常存著利益眾生的心,這就有無量的功德。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 33




Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 33

Selanjutnya ada 13 kalimat, yang membahas tentang niat pikiran.

Kalimat ke-62 :

“Hendaknya bergaul dengan orang baik. Membantu mengembangkan moralitas jiwa raga. Orang jahat sepatutnya dijauhi dan dihindari. Untuk menghentikan petaka yang ada di depan mata”.    

Seuntai kalimat ini merupakan jodoh yang paling penting bagi praktisi pemula. Menjauhi orang jahat dan mendekati orang baik, seperti kata pepatah “Berdekatan dengan vermilion akan menjadi merah, berdekatan dengan tinta akan menjadi hitam”, di dalam “Di Zi Gui” juga tercantum bahwa : jika dapat bergaul dengan insan yang berkebajikan dan bermoralitas, dan belajar darinya, sungguh kebaikan yang tak terkatakan, karena dia akan meningkatkan kualitas moral kita, kesalahan juga akan berkurang. Jika tidak mau bergaul dengan orang baik, maka akan ada malapetaka yang tiada ujungnya,   karena orang-orang licik dan munafik akan datang mendekat, lama kelamaan sikap kita juga akan terpengaruh, sehingga kehidupan kita menjadi gagal.  Inilah makna dari kalimat ini.

Bergaul dengan orang baik, jiwa raga dan moralitas akan berkembang, sebaliknya bergaul dengan orang jahat, petaka mungkin sudah berada di hadapan mata.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十三)

   我們再看下面,一共有十三句,是從存心上來講。

第六十二句:
  【善人則親近之。助德行於身心。惡人則遠避之。杜災殃於眉睫。】

這一句是我們最初入手的方便,也是修心的第一個增上緣。遠離惡人,親近善人,所謂「近朱則赤,近墨則黑」,《弟子規》上講的「能親仁,無限好,德日進,過日少;不親仁,無限害,小人進,百事壞」,就是這句的意思。親近善人,身心、德行提升,如果親近惡人,災殃可能就在眼前。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 32



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 32

Berikutnya adalah “Jangan menghasut orang lain agar bertengkar dan membawa perkara ke pengadilan”. Bila perkara dibawa ke pengadilan, pada akhirnya kedua pihak harus menderita.

“Jangan merusak nama baik orang lain”. Melihat ketenaran orang lain, seharusnya turut bergembira, tidak boleh iri hati, apalagi sampai merusak nama baiknya, ini akan membawa kerugian besar pada kebajikan tersembunyi.

Berikutnya adalah kalimat ke-57 yakni “Jangan merusak hubungan pernikahan orang lain”. Apabila kita merusak hubungan pernikahan seseorang karena mendambakan kejelitaan pasangannya, lalu menjadi pihak ketiga, atau karena dendam pribadi sehingga merusak hubungan pernikahan orang lain”, ini menimbulkan dosa yang amat berat.

Kalimat ke-58 adalah “Jangan karena dendam pribadi sehingga jalinan persaudaraan orang lain jadi tidak harmonis.

Kalimat ke-59 adalah “Jangan karena keuntungan kecil semata sehingga hubungan ayah dan anak jadi tidak akur”. Demi segelintir keuntungan, merusak keharmonisan keluarga orang lain, dosa ini sungguh berat. Merusak keharmonisan keluarga orang lain, akibatnya tentu saja keluarga sendiri juga akan pecah belah.

Kalimat ke-60 adalah “Jangan karena mendambakan kekuasaan sehingga menodai hati nurani”; kalimat ke-61 adalah “Jangan menjilat pada orang kaya dan menggertak orang miskin”, hal ini sudah merupakan hal yang biasa di dalam masyarakat, dengan mengandalkan kekuasaan atau kekayaan sendiri lalu merendahkan dan menekan insan bajik dan orang miskin yang kesusahan, ini menjalin permusuhan yang paling mendalam, maka Langit juga akan menjatuhkan hukuman yang sangat berat.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十二)

下面看『勿唆人之爭訟』,不要教唆人去爭訟打官司。《朱子治家格言》裡面講,「居家戒爭訟,訟則終凶」。人一打官司,最後結果都是凶多吉少。『勿壞人之名利』,見到人有名利,應該起隨喜心,不能起嫉妒心,還要壞人的名利,毀人的名節,這個損陰德就大了。下面第五十七句是『勿破人之婚姻』,婚姻是天成,如果我們蓄意的破壞,破壞的原因或者是因為貪戀美色,以第三者身分插入,或者是因為瞋恚、怨恨來破壞,這都是造作很重的罪業。第五十八句,『勿因私仇,使人兄弟不和』,不要因為自己私人的仇恨,讓別人兄弟不和睦。第五十九句,『勿因小利,使人父子不睦』,這是讓別人家裡不和睦,為自己的一點小利,破壞別人家庭,這種罪業造得很重。破壞別人家庭,必定是自己家庭也遭到破壞。第六十句,『勿倚權勢而辱善良』;第六十一,『勿恃富豪而欺窮困』,這些事情在社會上往往有之,依仗自己的權勢或者是富貴,欺辱善良,欺壓窮困,這是積怨最深的,所以天譴也就愈重。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 31



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 31

Selanjutnya adalah “Jangan menipu harta benda orang lain”, ini mudah dipahami. “Jangan iri hati pada bakat orang lain”, jangan cemburu pada kemampuan yang dimiliki orang lain, iri hati merupakan kekotoran batin yang besar, iri hati tidak bisa melukai orang lain, hanya bisa melukai diri sendiri.

Jadi iri hati adalah tumor batin, iri hati juga merupakan bagian dari kebencian, buah akibat dari kebencian adalah jatuh ke neraka, maka itu hanya orang yang berat kebodohannya barulah akan merasa iri hati, insan bijaksana pasti akan turut bersukacita pada bakat yang dimiliki orang lain, melihat prestasi orang lain bagaikan prestasi sendiri.

Selanjutnya adalah “Jangan melakukan perbuatan asusila pada istri dan putri orang lain”, ini menunjukkan pada kita tidak boleh berzinah. Pepatah berkata “Berbakti adalah kebajikan terutama, asusila merupakan kejahatan terutama”. Yang paling disayangi setiap insan adalah istri dan putrinya, maka itu yang paling disakiti adalah apabila istri atau putrinya dinodai, dendam itu tidak bisa ditebus dengan cara apapun, maka itu buah akibatnya sungguh menyengsarakan.

Orang jaman dulu berkata “Apa yang tidak dihendaki diri sendiri, janganlah dilakukan pada orang lain”. Apabila istri atau putri sendiri dinodai orang lain, bagaimana perasaan diri sendiri? Sungguh menyakitkan, marah, bila terpikir hal demikian maka takkan melakukan perbuatan asusila lagi.

Insan yang dapat mengendalikan diri tidak melakukan perbuatan asusila, tentunya akan memperoleh anugerah istimewa dari Langit. Pada masa Dinasti Qing (1644-1911), ketika Kaisar Shun Zhi bertahta (kaisar kedua dari Dinasti Qing, memerintah dari tahun 1644-1662), pada saat itu terdapatlah seorang terpelajar yang bernama Tang Pin, suatu hari dia sedang menempuh perjalanan ke ibukota provinsi untuk mengikuti ujian, di tengah perjalanan dia menginap di penginapan dan tiba-tiba diserang penyakit berat, tengah malam meninggal dunia.

Kemudian arwahnya melayang hingga sampai di Kelenteng Dewa Wen Chang, Dewa Wen Chang memeriksa buku kebajikan dan kejahatan Tang Pin, lalu berkata padanya, usiamu seharusnya memang sudah berakhir, namun mempertimbangkan perbuatanmu tiga tahun yang lalu di musim semi, saat itu kamu sedang menumpang perahu, di atas perahu ada seorang gadis jelita, melihat dirimu yang rupawan, si gadis jadi terpikat olehmu, lalu menawarkan diri padamu, tetapi kamu menolaknya, pikiran benarmu ini telah menggugah Langit, sehingga menganugerahkan usia padamu, bahkan juga gelar sarjana buat dirimu.

Dewa Wen Chang juga berpesan pada Tang Pin, masa sekarang manusia di dunia sudah terlampau banyak melakukan perbuatan asusila sehingga merugikan kebajikan tersembunyi, kamu harus kembali ke dunia untuk menasehati agar manusia jangan melakukan kejahatan. Meskipun manusia berbuat jahat dan tidak diketahui orang lain, namun Dewa dapat melihatnya dengan jelas, mencatatnya ke dalam buku kebajikan dan kejahatan, Langit tidak bisa dikelabui.

Lalu Tang Pin berhasil hidup kembali di dunia, dia mengetahui darimana usianya bertambah, sehingga lebih tekun menimbun kebajikan, enam tahun kemudian dia berhasil meraih gelar sarjana negara, bahkan dengan prestasi gemilang. Maka itu dapat menahan diri dan mengendalikan diri, kebajikan tersembunyi yang ditimbun amatlah besar.

Tuan An-shi berkata, ketika seseorang bertemu dengan gadis jelita, dapat mengendalikan dan menahan diri, membiarkannya berlalu, bagaimana cara untuk menghindari pikiran asusila? Yakni dengan “asubha-smrti”, senantiasa merenungkan tubuh manusia yang penuh dengan kotoran.

Tubuh manusia penuh dengan kotoran, jadi buat apa mendambakannya? Maka itu bila berhasil melatih asubha-smrti”, yakni perenungan bahwa tubuh penuh dengan kotoran, maka nafsu indria dengan sendirinya akan jadi hambar.

Di dalam “Risalah Balasan Dan Ganjaran Setimpal” tercantum bahwa jika melihat gadis jelita, maka akan ada banyak orang yang timbul nafsu indrianya, andaikata anda melatih asubha-smrti”, yakni perenungan bahwa tubuh manusia penuh dengan kotoran, anda akan melihat ternyata rupa si gadis jelita yang sebenarnya adalah sungguh menjijikkan, bagaimana mungkin nafsu indria akan timbul?

Tujuan mempelajari Buddha Dharma adalah keluar dari Triloka, akar dari tumimbal lahir adalah nafsu keinginan, jadi jika tidak memutuskan yang satu ini, maka untuk keluar dari Triloka hanyalah tinggal harapan saja, untuk terlahir ke Alam Sukhavati juga sulit.                     

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十一)

  下面講到『勿謀人之財產』,這都很好懂,不能謀奪別人的財產。『勿妒人之技能』,不要嫉妒別人的技能,嫉妒是大煩惱,嫉妒不能損害別人,只能損害自己。所以嫉妒是心靈的腫瘤,它是瞋恚心裡面的一分,瞋恚這個業感得地獄的果報,所以只有那種愚昧的人他才會嫉妒,真正有智慧的人必定能夠隨喜別人的技能,見人之得如己之得。下面講『勿淫人之妻女』,這是講不能邪淫。古人有所謂的「孝為百善之先,淫為萬惡之首」。人之所愛莫過於自己的妻女,所以人之所痛恨也最莫過於痛恨自己的妻女被人淫,那種仇恨是無以復加的,所以果報就來得特別的慘重。古人有所謂「己所不欲,勿施於人」。假如自己的妻女遭到被人淫亂,自己的心又是什麼樣的心?那麼難過,那麼憤恨,想到此地就不可以去行邪淫之事。

人能夠防止邪淫,他的果報必定是得到天的一種神奇的賞賜。在清朝順治甲午年,當時有個書生叫湯聘,他在赴省城應試的時候,在旅店裡面患了重病,半夜就死去了。死了以後魂神飄到了文昌帝廟,文昌帝君查他的功過簿,然後對他說,你的壽命應該是到盡頭,不過看到你三年前春天你在有一次乘船出遊的時候,船上有一位美女,見到你文雅清秀,就動了情,要跟你苟合,可是被你正色斥責拒絕了,這種正氣感動了天庭,因此上天賜予你壽命,還要賜予你功名。而且帝君又叮囑他,現在世人造作邪淫虧損陰德的事情太多,你要回去廣勸世人不要作惡。雖然人心險惡外人不知道,但是神明都能夠看得清清楚楚,都把它記錄在善惡簿上,上天瞞不了。所以湯聘後來死後復生,他自己知道了自己延壽,因此更加倍的積德行善,六年之後考上了狀元,而且功名很顯貴。所以能夠在難忍處能忍,所積的陰德就很大。

安士先生在他的《廣義節錄》當中說到,人遇到美色當前,往往看得破,忍不過。那要怎麼樣去防止淫亂?安士先生提倡不淨觀這種修法,常觀人身體不淨,這是佛講的四念處第一條「觀身不淨」。人是一個污穢不堪的軀體,為什麼愛戀它?每個人的身體都是這麼樣的污穢。所以不淨觀如果能夠修成,淫心自然也就淡化。《感應篇》上講,「見他色美,起心私之」。如果見人色美,那麼起心私之的人很多,假如你修不淨觀,見他醜惡,那麼你的淫心怎麼會起來?所以《安士全書》裡面專門有一本叫做「欲海回狂」,教人戒淫的,主要是提倡不淨觀。末學在講解《文昌帝君陰騭文》的時候,專門用兩個小時的時間講了這個「勿淫人之妻女」這一句,戒淫的專輯,我們也有著重的介紹不淨觀,不妨可以做參考。把這個淫欲之心放下,進德修業才能保證。那麼修佛法目標在於出離三界,輪迴的根本就在於貪愛,所以這一條不能斷,出三界沒有指望,往生極樂世界也難。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002


Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 30



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 30

Selanjutnya adalah “Jangan membuang kertas bertulisan”, ini membahas tentang menghargai tulisan dan kertas. Menghargai tulisan, karena tulisan merupakan salah satu alat untuk mewariskan budaya secara turun temurun, tulisan juga merupakan alat penyampaian ajaran.

Orang masa kini tidak mempelajari Bahasa Mandarin Klasik, maka itu orang muda mengalami kesulitan ketika membaca buku-buku tempo dulu, sehingga budaya Tionghoa yang telah bertahan selama lima ribu tahun lamanya, mungkin akan hancur di tangan generasi kita ini, oleh karena kami melihat akan ancaman ini, sehingga merasa pentingnya menggalakkan Bahasa Mandarin Klasik, mempelajari Aksara Mandarin Tradisional, ini barulah merupakan aksara Tionghoa yang asli.

Ini akan membantu kita memahami Bahasa Mandarin Klasik, sehingga bisa memahami kitab yang ditulis oleh leluhur kita, inilah makna sekarang dari menghargai tulisan.

Tuan An-shi memperluas makna tersebut bahwa tidak hanya harus menghargai tulisan yang berbentuk, namun juga harus menghargai tulisan yang tidak berbentuk. Contohnya aksara Xiao (bakti), apakah kita dapat memahami makna yang terkandung dalam aksara ini, andaikata kita benar-benar ingin memahami makna yang terkandung di dalamnya, maka harus benar-benar dapat melakukannya.

Maka itu kita harus menunaikan bakti pada ayahbunda, barulah disebut kita menghargai aksara Xiao, sebaliknya bila tidak menunaikan bakti, bukankah aksara Xiao ini jadi terabaikan? Dengan demikian barulah kita bisa memahami kata bakti, persaudaraan, kesetiaan, dapat dipercaya, kesusilaan, kebenaran, kejujuran dan tahu malu, kemudian mengamalkannya, inilah yang disebut dengan menghargai tulisan yang tak berbentuk.

Kemudian kita juga harus menghargai kertas, kertas merupakan sumber daya alam, terbuat dari kayu, jika kita menghamburkan kertas berarti memperbanyak penebangan pohon, terutama pada masa sekarang ini, penebangan hutan semakin menjadi-jadi, pohon-pohon semakin berkurang, andaikata kita tidak menghargai kertas maka akan menyia-nyiakan sumber daya alam, sehingga mengundang cuaca ekstrim, peningkatan karbondioksida, ini adalah hasil dari perusakan sumber daya alam. Maka itu cuaca menjadi ekstrim dan sumber daya hutan semakin berkurang drastis, tanah longsor dan sebagainya, ini adalah akibat dari tindakan manusia yang tidak menghargai sumber daya alam.

Maka itu kita harus menghemat penggunaan kertas, selembar kertas misalnya jika dipakai untuk ditulisi atau dicetak, juga harus timbal balik, jangan menggunakan hanya satu sisi saja, sedangkan sisi lainnya dibiarkan kosong begitu saja, ini sungguh mubajir.
                                                                             
Saya sendiri saja sekarang bila habis menggunakan kotak karton maka saya akan mengguntingnya dan membukanya, karena di sisi luar karton memang ada cetakan tulisan, namun sisi dalamnya masih dapat ditulisi, masih bisa untuk mencatat sesuatu, setelah habis ditulisi barulah ditaruh di tong sampah daur ulang, setiap saat harus ingat untuk menghargai kertas.

Terhadap buku sutra, jika ingin diantar ke posko daur ulang, tidak boleh sembarangan membuangnya, seharusnya dengan perasaan hormat membungkusnya dengan rapi barulah dibawa di posko daur ulang.

Ini membahas tentang “Jangan membuang kertas bertulisan”.  

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十)

下面說『勿棄字紙』,這是講惜字和珍惜紙張。惜字,因為文字是文化傳承的一種工具,所謂文以載道,我們老祖宗給我們留下的文字是傳持中華文化道統學術思想,我們要尊重。現在人不學文言文,所以年輕人可能看古籍都有困難,所以中華民族五千年的文化道統很可能就是在我們這一代斷層,所以我們看到這樣的一種危機,應該提倡學習文言文,學習繁體字,繁體字應該稱為正體字,中國本來的文字。這是幫助我們能夠讀懂文言文,讀懂我們老祖宗的文化典籍,這是現代惜字的意義。安士先生還有一個引申的意思,惜字,不僅要珍惜有形的字,更要珍惜無形的字。譬如說像孝字,孝順父母的孝,這個字我們能不能真正懂得它的含義,要真正懂得它的含義必須要做出來。所以我們要盡孝,這才能夠談得上珍惜這個字,要不然沒人盡孝了,這個字不就等於廢字了?所以我們才懂得孝、悌、忠、信、禮、義、廉、恥這些文字,都是要我們自己去力行的,這是珍惜無形的字。

還有珍惜字紙,紙張它是一種資源,紙張都是木材做的,如果浪費紙張就是浪費木材資源,尤其是現代,森林砍伐很嚴重,木材資源匱乏,如果我們不懂得珍惜紙張,就會造成資源浪費,引起在整個宏觀上面的氣候反常,二氧化碳的增多,這都是自然資源遭到損害的結果。所以現在溫室效應、森林資源大大減少、水土流失等等,那都是人類不懂得珍惜自然資源的果報。所以我們對紙張一定要懂得珍惜,一張紙,譬如說寫字或打印,都要用兩面,不要只用一面,另一面白的就把它扔掉,都浪費。我現在連那些包裝盒用完之後我都把它剪開,因為包裝盒外面印刷的,裡面是白的殼,白殼上面也能寫字,可以做一些記錄,都做完記錄之後再把它扔到專門回收紙張的桶裡面去回收,處處要想到惜這些紙張。對於經書我們回收也要非常的尊重,不能隨意的丟棄,應該把它恭恭敬敬的包好送到回收站。這是講到「勿棄字紙」。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002