Minggu, 28 Januari 2018

Kisah Sebab Akibat 59


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Balasan Setimpal

Huo Cong-zhan dari Kabupaten Dongguang mengisahkan : Ada seorang putri hartawan saat berusia 5-6 tahun, malam harinya dibawa keluar menonton opera, malangnya dibawa kabur oleh penculik lalu dijual ke daerah yang jauh.

Juga 5-6 tahun kemudian, kasus kejahatan penculik ini terbongkar, dia mengaku tempo dulu menggunakan obat untuk membius anak putri itu, barulah kemudian dijual. Pejabat setempat melayangkan surat resmi ke rumah hartawan menanyakan kebenaran kasus tersebut, barulah hartawan berhasil menemukan kembali putri kesayangannya.

Sepulangnya ke rumah, keluarga hartawan segera memeriksa sekujur tubuh putrinya, menemukan bekas luka akibat dicambuk, bekas luka memar akibat pukulan tongkat kayu, bekas luka akibat tusukan gunting, bekas luka akibat tusukan perkakas tajam, luka bakar akibat siraman air mendidih, bekas luka akibat dicakar dan luka bekas gigitan manusia, boleh dikatakan sekujur tubuhnya sudah penuh dengan bekas luka.

Ibundanya sangat pilu, hatinya pedih bagaikan disayat-sayat dengan belati yang runcing ujungnya, memeluk putrinya sambil menangis sampai berhari-hari lamanya. Setiap kali menyinggung tentang keadaan putrinya, maka air matanya tak terbendungkan lagi, mengalir deras hingga membasahi pakaiannya.

Putrinya ini mengaku dirinya dijual kepada seorang majikan wanita yang bengis, kekejamannya hingga tidak manusiawi lagi. Saat itu dia masih berusia kecil, menghadapi hari-hari yang dipenuhi kesadisan, tidak tahu harus bagaimana, setiap hari penuh kecemasan menanti datangnya ajal.

Kemudian perlahan dia tumbuh besar, namun dia semakin tidak sanggup menahan siksaan, ingin mengakhiri hidupnya. Suatu malam dia bermimpi melihat seorang kakek tua yang berkata padanya : “Kamu tidak boleh bunuh diri, kamu hanya perlu melewati siksaan luka bakar dua kali lagi, seratus kali pukulan cambuk, balasan karma-mu ini akan segera selesai”.

Ternyata benar, pada suatu hari dia diikat pada sebatang pohon dan dicambuk, sampai seratus kali kemudian, pejabat setempat segera tiba membawa surat penangkapan, lalu membebaskan dirinya.

Ternyata ibunda gadis ini memperlakukan para pembantu di rumahnya juga sedemikian sadisnya. Setiap kali pembantu berdiri di hadapannya, tidak ada yang tidak gemetaran, juga tidak ada satupun yang tidak membawa bekas luka di tubuhnya. Asalkan dia berpaling dan melotot ke arah pembantunya, mereka segera menggigil ketakutan.

Maka itu Malaikat menjatuhkan hukuman kepada putri kesayangannya. Namun apa daya, istri hartawan itu juga tidak tahu memperbaiki diri, masih juga bertindak keji, akhirnya dia jatuh sakit, di lehernya tumbuh bisul ganas, racun menyebar ke seluruh tubuhnya dan tewas. Sejak itu satu persatu keturunannya mengalami kegagalan dan jatuh melarat.

Huo Cong-zhan juga mengatakan : Ada seorang istri pejabat, setiap kali pembantu wanita di rumahnya melakukan kesalahan, dia takkan mencambuknya, tetapi menyuruh mereka melucuti pakaian sendiri hingga telanjang, lalu berbaring di lantai.

Nyonya pejabat ini berkata :  Ini seperti Liu Kuan dari Dinasti Han, yang mempermainkan cambuk untuk menakuti bawahan-nya, tujuannya adalah untuk mempermalukan orang yang dihukumnya.

Kemudian nyonya pejabat ini terserang penyakit Epilepsi, begitu perawat yang menjaganya lengah, nyonya ini segera melepaskan pakaiannya hingga telanjang lalu menari-nari di sana.    


紀曉嵐寫的因果故事
殘忍受報
  東光霍從占言:一富室女,五六歲時,因夜出觀 劇,為人所掠賣。越五六年,掠賣者事敗,供曾以藥迷此女。移檄來問,始得歸。歸時視其肌膚,鞭痕、杖痕、剪痕、錐痕、烙痕、燙痕、爪痕、齒痕,遍體如刻 畫。其母抱之泣數日,每言及,輒沾襟。先是,女自言主母酷暴無人理,幼時不知所為,戰慄待死而已。年漸長,不勝其楚,思自裁,夜夢老人日:「爾勿短見,再 烙兩次,鞭一百,業報滿矣。」果一日,縛樹受鞭,甫及百,而縣吏持符到。蓋其母御婢極殘忍,凡觳觫而侍立者,鮮不帶血痕,回眸一視,則左右無人色,故神示 報於其女也。然竟不悛改,後疽發於項死。子孫今亦式微。
  從占又云:一宦家婦,遇婢女有過,不加鞭棰,但褫下衣,使露體伏地,自雲如蒲鞭之示辱也。後患顛癇,每防守稍疏,輒裸而舞蹈雲。
【譯文】
  東光人霍從占說:有個富戶人家的女兒,在五六歲的時候,晚間出門看戲,不幸被人拐騙到遠處賣了。又過了五六年,拐賣她的人案發敗露,供認當年曾用藥迷了這個女孩,才將她拐賣。當地官府發公文到女孩家鄉詢問,她的父母才把她認領回來。
  回家之後,她的家人察看她的身上,只見鞭抽的傷痕、杖打的傷痕、剪刀刺的傷痕、錐子扎的傷痕、烙鐵烙的傷痕、沸水燙的傷痕、指甲抓的傷痕、牙齒咬的傷痕,真可謂遍體鱗傷,交錯如刻畫。她母親心疼如割,抱著她哭了好幾天。每當提起她女兒的慘狀,她都哭得淚濕衣裳。
  這位被拐賣的女孩說,她被賣給這家的女主人,殘暴到沒有一點人性。那時候,她年紀小,面對那個凶神惡 煞,不知如何是好,整天戰戰粟栗地等死而已。後來漸漸長大,更加忍受不了這種虐待的苦楚,就想自殺一死了之。有一天夜裡,夢見一位老人對她說:「你不要自 尋短見,你只要經受再烙兩次,打一百鞭子,你的業報就滿了。」果然有一天,她又被綁在樹上受鞭撻,剛打滿一百,縣裡官差就手持文書趕到,把她解救了。
  原來,這位女孩的母親對待家裡的奴婢也是極其殘酷的。奴婢們站在她面前,無不渾身顫抖,沒有一個身上不 帶傷痕。她只要回頭一瞥,奴婢們便個個嚇得面無人色。所以神靈就顯示報應在她自己女兒身上。但她竟然怙惡不悛,不思改悔。後來她脖子上生了惡瘡,終於毒發 身亡。她的子孫也從此衰敗下來。
  霍從占又說:有位官宦人家的夫人,每當她的婢女犯了過錯,她並不加於鞭撻,而是命她們脫去褲子,裸露著 身子躺在地上。她說,這就像漢代的劉寬用蒲鞭打屬下吏役一樣,只是為了顯示一下對被罰者的屈辱而已。後來這位官夫人得了癲癇病,看護她的人稍有疏忽,她就 脫光自己的衣服跳起舞來。

Kisah Sebab Akibat 58


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Bakti dan Persaudaraan Hantu

Li Yu-zhong dari Putian mengisahkan : Ada seorang yang bernama Chen Zhi-gang, istrinya wafat meninggalkan dua putra dan satu putri. Lebih dari setahun kemudian, Zhi-gang juga menyusul kepergian istrinya.

Beberapa hektar ladang dan beberapa unit rumahnya, diambil oleh abang dan kakak iparnya. Mereka berjanji akan membesarkan putra-putri Zhi-gang, namun kenyataanya mereka malah menindas anak-anak Zhi-gang.

Tidak lama kemudian, setiap malam hari tiba, di belakang rumah Keluarga Chen akan terdengar suara tangisan hantu yang menyayat hati. Para tetangga yang ikut merasa tidak adil, juga mengetahui itu pasti merupakan suara tangisan Chen Zhi-gang.

Ada seorang tetangga yang bernyali besar, memanjat ke atas atap rumah, lalu berteriak : “Chen Zhi-gang! Setelah meninggal dunia, kamu jadi hantu, pasti mengetahui abang dan kakak iparmu menindas putra-putrimu, mengapa tidak buat perhitungan dengan abangmu, kalau cuma menangis saja, apalah gunanya?”

Arwah itu begitu mendengar suara manusia, segera mundur beberapa puluh kaki, lalu menjawab : “Di dunia ini yang paling dekat dengan kita tak lain adalah saudara sendiri, lahir dari rahim ibu yang sama, jalinan persaudaraan yang erat bagaikan tangan dan kaki, bagaimana mungkin saya tega buat perhitungan dengannya? Lagi pula setelah ayah tiada, abang sulung merupakan yang tertua, apabila saya mencelakainya, di mana lagi hati nuraniku! Saya hanya dapat menangis dan memohon di sini!”

Abang sulung Chen Zhi-gang yang berada di rumah mendengar dengan jelas ucapan adiknya, merasa terharu juga malu dan bersalah, seketika itu juga memarahi istrinya : “Semua ini gara-gara kamu, sekarang saya jadi malu bertemu orang!”  

Lalu abang sulung juga naik ke atas atap dan berkata : “Zhi-gang! Semua kejadian ini jangan salahkan diriku, ini adalah ide jelek kakak iparmu!”

Arwah Chen Zhi-gang lagi-lagi menangis dan berkata : “Kakak ipar adalah istri abang, saya tidak tega buat perhitungan dengan abang, lantas mana mungkin saya tega mencelakai kakak ipar?”

Kakak iparnya mendengar hal ini, merasa malu juga takut, dia ketakutan sampai tidak berani melangkah keluar rumah. Sejak itu suami istri ini memperbaiki diri, membesarkan putra-putri Zhi-gang dengan kasih sayang. Arwah Chen Zhi-gang tidak menangis lagi.  

Andaikata di dunia ini, ada jalinan persaudaraan yang tidak akur, mereka dapat berpikir seperti Chen Zhi-gang yang begitu menghargai saudaranya, maka mustahil akan terjadi perseteruan diantara sesama saudara bukan?  


紀曉嵐寫的因果故事
鬼全孝悌
  莆田李生裕翀言:有陳至剛者,其婦死,遺二子一 女。歲余,至剛又死。田數畝,屋數間,俱為兄嫂收去。聲言以養其子女,而實虐遇之。俄而屋後夜夜聞鬼哭,鄰人久不平,心知為至剛魂也。登屋呼曰:「何不祟 爾兄?哭何益!」魂卻退數丈外,嗚咽應曰:「至親者兄弟,情不忍祟;父之下,兄為尊矣,禮亦不敢祟。吾乞哀而已。」兄聞之感動,詈其嫂曰:「爾使我不得為 人也。」亦登屋呼曰:「非我也,嫂也。」魂又嗚咽曰:「嫂者兄之妻,兄不可祟,嫂豈可祟也!」嫂愧不敢出。自是善視其子女,鬼亦不復哭矣。
  使遭兄弟之變者,盡如是鬼,尚有鬩牆之釁乎?

  【譯文】
  莆田人李裕種說:有位名叫陳至剛的人,他妻子不幸去世,遺下二男一女。過了一年多,至剛也死了。他的幾畝薄田和數間房屋,都被他兄嫂收去。他們聲言要代至剛撫養這三個子女,而實際上,他們對至剛的孩子卻百般虐待。
  不久,每到深夜,就聽見陳家屋後有鬼哭的聲音。其聲淒慘哽咽,令人心碎。鄰居為此憤憤不平,都明白這是陳至剛的鬼魂在哭泣。有位膽大的鄰居便爬 上屋頂,呼道:「陳至剛!你死後為鬼,既然知道你哥哥虐待你子女,為什麼不向你哥哥作祟,光哭有什麼用?』那鬼魂聽到人聲,頓時倒退數丈,嗚嗚咽咽地回答 說:「世間至親者莫過兄弟,一母同胞,手足情深,我怎麼忍心對他作祟?再說,父親之下,兄為尊長,我若害他,情禮難容啊!我只能苦苦哀求他呀!」
  那陳至剛的哥哥在屋裡聽得明白,又感動,又愧疚,當即罵他妻子道:「都是你這臭娘們,叫我沒臉做人!」隨後登上屋頂,說道:「至剛呀!這事兒可 不能怪我,全是你嫂嫂出的壞點子!」陳的鬼魂又嗚咽泣道:「嫂嫂是哥哥的妻子,我既不能對哥哥作祟,怎麼忍心加害於嫂嫂呢?」他嫂子聽了,又愧又怕,嚇得 她連家門都不敢出。從這以後,夫妻二人痛改前非,好生撫養陳至剛的子女。陳至剛的鬼魂,也不再哭泣了。
  假如世上那些兄弟之間發生矛盾,都能像陳至剛那樣的顧念親情,哪裡還會有骨肉相爭的事發生呢?

Kisah Sebab Akibat 57


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Maitri Karuna Bodhisattva Avalokitesvara

Vihara Cha Hua di Cangzhou, terdapat seorang Bhiksuni, menjelang peringatan HUT Bodhisattva Avalokitesvara, dia mempersiapkan beragam persembahan lalu diletakkan di atas altar. Usai itu dia merasa agak letih, lalu istirahat sejenak.

Samar-samar dia melihat Bodhisattva Avalokitesvara muncul dalam mimpinya, lalu berkata padanya : “Kamu tidak memberi persembahan padaKu, Saya juga takkan kelaparan. Sebaliknya kamu memberi persembahan padaKu, Saya juga takkan karena ini lalu bertambah kenyang. Di luar gerbang vihara ada 4-5 orang pengungsi, mereka tidak mendapat makanan, mereka akan mati kelaparan. Kamu hendaknya membawa semua persembahan ini untuk diberikan kepada mereka. Dapat menyelamatkan nyawa mereka, jasa kebajikan ini sepuluh kali lipat lebih besar daripada memberi persembahan kepadaKu!”    

Bhiksuni ini terkejut dan terbangun, dia membuka gerbang vihara, ternyata benar ada 4-5 orang pengungsi yang kelaparan, dia segera mengambil makanan persembahan dan membaginya kepada para pengungsi.

Sejak itu setiap tahun usai peringatan HUT Bodhisattva Avalokitesvara, dia akan membagikan makanan persembahan kepada para pengemis, Bhiksuni ini berkata : “Semua ini adalah Maitri Karuna Bodhisattva Avalokitesvara!”     


紀曉嵐寫的因果故事
大士慈悲


   滄州插花廟尼,姓董氏。遇大士誕辰,治供具將畢,忽覺微倦,倚幾暫憩。恍惚夢大士語之曰:「爾不獻供,我亦不忍饑;爾即獻供,我亦不加飽。寺門外有流民 四五輩,乞食不得,困餓將殆。爾輟供具以飯之,功德勝供我十倍也。」霍然驚醒。啟門出視,果不謬。自是每年供具獻畢,皆以施丐者。曰:「此菩薩意也。」
  【譯文】
  滄州的插花廟,有一位姓董的尼師。適值觀世音菩薩的聖誕,她便治備供品,敬獻佛前。當她擺設完供品之後,忽然感到有些疲倦,便靠著供案暫歇片 刻。恍惚之間,夢見菩薩對她說:「你不給我上供,我也餓不著。你給我上供,我也不會因此而加飽。寺門外有四五個難民,他們乞不到食物,快要餓死了。希望你 把這些供品拿去給他們吃。能救活他們的命,比給我上供的功德要大上十倍呀!」這位尼師忽然驚醒,她打開寺門一看,果然有四五個飢餓的人,遂將供品佈施給這 此難民以充飢。
  從此她每年上供之後,都把這些供品施捨給乞丐們吃,她說:「這是菩薩的意思啊!」


Kisah Sebab Akibat 56


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Begini Penghasilannya Begini Pula Pengeluarannya

Di kantor pengadilan Kabupaten Xian terdapat seorang pegawai bermarga Wang, yang mengandalkan pena-nya untuk menyelesaikan perkara hukum seseorang, memanfaatkan kesempatan untuk memeras harta kekayaan orang lain. Tetapi setiap kali dia berhasil mendapat sejumlah uang haram, maka di sisi lainnya uang itu akan melayang untuk biaya tak terduga.

Di dekat kantor pengadilan ini terdapat Kelenteng Cheng Huang, di dalam kelenteng ini ada seorang pembina diri yang masih berusia belia, suatu malam dia melewati koridor aula utama, mendengar percakapan dua petugas alam baka yang sedang meneliti buku kebajikan dan kejahatan yang diperbuat manusia.

Salah satunya berkata : “Tahun ini si bedebah itu meraup keuntungan banyak! Harus pikirkan cara supaya dia merugi!

Setelah diam sejenak, lawan bicaranya berkata : “Cuma butuh seorang Cui Yun saja, sudah cukup membuatnya sengsara, tidak perlu capek-capek memikirkan banyak cara!”      

Di Kelenteng Cheng Huang ini sering terdengar ada makhluk halus, pembina diri belia itu sudah terbiasa, juga tidak merasa takut lagi. Tetapi siapakah Cui Yun yang dikatakan oleh dua petugas tersebut? Lantas siapa pula yang akan dibuat menderita kerugian?

Tidak lama kemudian, di tempat hiburan Kabupaten Xian kedatangan wanita penghibur baru yang bernama Cui Yun. Pegawai Wang langsung dibuat tergila-gila oleh kecantikan Cui Yun. Sekitar 80-90 persen harta kekayaannya sudah dihamburkannya untuk Cui Yun.

Selain itu dia menderita penyakit, sekujur tubuhnya dipenuhi bisul ganas, sibuk berobat ke sana sini, sampai ketika penyakitnya hampir sembuh, seluruh tabungannya sudah habis tak bersisa.

Ada orang yang menduga, dari seluruh hasil kekayaan haramnya, yang dapat dia nikmati cuma segelintir saja. Akhirnya dia berubah jadi gila dan mati, bahkan uang untuk membeli sebuah peti mati saja tidak ada.  


紀曉嵐寫的因果故事
悖入悖出
  【譯文】
  獻縣衙門裡有個王某,是個刀筆吏,專靠耍筆桿子幫人訴訟,乘機敲詐勒索他人的財物。但他每得到一筆不義之財後,必然被另一起意外事故消耗掉。
  這衙門附近的城隍廟裡有個道童,一天夜晚,他路過大殿的走廊下,聽見有兩個官吏在殿堂裡拿著簿子在對 帳。其中一位說:「那傢伙今年搜刮的錢財可真不少!得想個辦法讓他損耗損耗!」正在沉思間,另一位說:「只要一個翠雲,就夠他受了,沒必要再費其它的周折 啦!」這城隍廟裡經常鬧鬼,道童已經司空見慣,也不害怕。但不知那二吏所說的翠雲到底是什麼人?也不知是要給誰損耗?
  不久,獻縣城內的妓院中新來一位名叫翠雲的妓女。那王某立即就被這翠雲的美色迷住了。在她身上,花去了 所積蓄的不義之財有八九成。還被染上一身惡瘡,他延醫用藥,百般調治,等到他的病差不多治好了,他所有的積蓄也全花光了。有人統計他平生所得的不義之財, 可以用於指頭算得出的,大約就有三四萬兩文銀。後來他得了瘋病暴死,竟連買口棺材的錢都沒有。