Kisah
Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Mimpi, Khayalan, Gelembung Air, Bayangan
Di
Ningbo, Provinsi Zhejiang terdapat seorang terpelajar bermarga Wu. Dia suka
mengunjungi tempat prostitusi. Kemudian dia jatuh hati pada seorang wanita yang
merupakan jelmaan siluman serigala, selalu janjian dengan wanita siluman tersebut.
Meskipun demikian, dia masih saja suka mengunjungi tempat-tempat hiburan
lainnya.
Suatu
hari wanita siluman itu berkata padanya : “Saya dapat menjelma jadi wajah
berbagai orang. Setiap wanita yang kamu cintai, asalkan melihatnya se-kali
saja, maka saya dapat menjelma jadi mirip dengannya. Kamu sedang merindukan
siapa, saya segera menjelma jadi dirinya. Bukankah ini lebih efisien daripada
menghambur-hamburkan uang?”
Tuan
Wu meminta wanita itu mencoba kesaktiannya. Ternyata siluman wanita ini dalam
sekejab berubah jadi gadis pujaan hatinya, membuatnya merasa takjub. Sejak itu
Tuan Wu jadi betah berada di samping siluman serigala itu, tidak keluyuran ke
tempat hiburan lain lagi.
Beberapa
lama kemudian, Tuan Wu berkata pada siluman wanita : “Berada bersamamu siang
dan malam, sungguh menyenangkan sekali. Namun sayangnya tetap adalah jelmaanmu,
dalam hatiku merasa seolah-olah masih ada yang tidak sempurna”.
Siluman
serigala menjawab : “Kalau begitu kamu tidak boleh terlalu serius. Harusnya
kamu tahu yang namanya rupa itu adalah semu ibarat kilatan petir, muncul, berlangsung
dan lenyap.
Bukan
hanya samaran saya yang palsu, bahkan orang aslinya juga adalah semu. Bukan
hanya orang itu yang semu, bahkan saya sendiri juga adalah khayalan semu.
Sejak
dulu hingga sekarang, sepanjang sejarah, wanita penghibur tersohor mana yang
bukan khayalan semu? Terangnya mentari, hijaunya rerumputan, permukaan tanah
dan pegunungan, di mana yang tidak ada tempat hiburannya?
Pria
dan wanita saling menjalin kasih, tak terhindarkan dari sikap pria yang
menyayangkan kematian gadis jelita; beragam perasaan berkecamuk, juga sulit
terhindar dari perpisahan sepasang suami istri. Semua ini hanya berlangsung
dalam waktu sekejab saja.
Dua
insan yang menjalin kasih, mungkin hanya berlangsung beberapa jam saja, atau
hanya beberapa hari saja, atau beberapa bulan, atau beberapa tahun, yang pasti
tidak ada pesta yang tidak usai, suatu hari pasti akan berpisah, dalam waktu
sekejab segalanya menjadi kekosongan.
Perasaan
kesepian mengenang masa silam, bukankah ibarat sebuah mimpi? Meskipun cinta
yang sedalam apapun, seumur hidup bisa berada bersama, namun juga tak
terhindarkan dari usia tua, rambut yang memutih dan wajah keriput, bukan lagi
diriku yang dulu.
Terkenang
akan wajah silam yang beralis hitam dan beralaskan bedak, muda dan bersemangat,
juga hanyalah khayalan semata. Jadi buat apa kamu mengeluh kalau saya menjelma
jadi orang lain adalah khayalan semu?”
Tuan
Wu selesai mendengar ucapan siluman wanita jadi sadar. Beberapa tahun kemudian
siluman serigala ini meninggal dunia. Sejak itu Tuan Wu tidak berminat lagi
mengunjungi tempat hiburan.
紀曉嵐寫的因果故事
夢幻泡影
寧波吳生,好作北裡游。後暱一狐女,時相幽會,然仍出入青樓間。一日,狐女請曰:「吾能幻化,凡君所眷,吾一見即可肖其貌。君一存想,應念而至,不逾於黃金買笑乎?」試之,果頃刻換形,與真無二。遂不復外出。
嘗語孤女曰:「眠花藉柳,實愜人心。惜是幻化,意中終隔一膜耳。」狐女曰:「不然。聲色之娛,本電光石 火。豈特吾肖某某為幻化,即彼某某亦幻化也。豈特某某為幻化,即妾亦幻化也。即千百年來,名姬艷女,皆幻化也。白楊綠草,黃土青山,何一非古來歌舞之場? 握雨拂雲,與埋香葬玉,別鶴離鸞,一曲伸臂頃耳。中間兩美相合,或以時刻計,或以日計,或以月計,或以年計,終有訣別之期。及其訣別,則數十年而散,與片 刻暫遇而散者,同一懸崖撒手,轉瞬成空。倚翠偎紅,不皆恍如春夢乎?即夙契原深,終身聚首,而朱顏不駐,白髮已侵,一人之身,非復舊態。則當時黛眉粉頰, 亦謂之幻化可矣,何獨以妾肖某某為幻化也?」吳洒然有悟。後數歲,狐女辭去,吳竟絕跡於狎游。
【譯文】
浙江寧波有一位姓吳的書生,他迷戀於宿娼嫖妓的生活。後來他愛上一位狐女,時常與狐女幽會。但他仍然不斷出入於青樓。
有一天,狐女對他說:「我能變化成各種人的面貌。凡是您所眷戀的女人,我只要見過一面,就能變得和她一 模一樣。您心裡一想誰,我就立刻變成她的樣子。這豈不比那花錢取樂好得多麼?」吳生就請狐女一試。那狐女果然在頃刻之間就變成他平時所眷戀的女人,當真是 惟妙惟肖。從此吳生便廝守在狐女身旁,不再外出冶遊了。
後來,吳生對狐女說:「和你朝夕相處,勝似眠花宿柳,確實是很愜意的。只可惜畢竟是你幻化的,心裡總感覺好像有一層隔膜似的。」
狐女說:「這您就不能大認真了。您該知道,聲色這方面的娛樂,猶如石火電光,本來就是一現即逝的。豈只 我變化某某人是虛幻的,就是那位某某人本身也是虛幻的。豈只某某人是虛幻的,就連我自己也是虛幻的。千百年來,歷代的名姬艷女,有哪一位不是虛幻的?白楊 綠草,黃土青山,有哪一處不曾是古來歌舞的地方?握雨攜雲,百般恩愛,終不免埋香葬玉;聚首親暱,千種情懷,總難免別鶴離鸞。這一切,只不過如手臂一屈一 伸的頃刻之間。這中間二人相愛在一起,或者幾刻鐘,或者幾天,或者幾月,或者幾年,終究都有訣別的期限。到了訣別那一刻,則相聚數十年而散與片刻暫遇而 別,卻是同一種滋味,都像是懸崖撒手,轉瞬成空。那種倚紅偎翠,留連繾綣的生活,不都一樣恍惚如一場春夢麼?即使是夙緣情深,兩人得於終生相伴,也禁不住 歲月的流逝,各自都會紅顏老去,兩鬢侵霜,非復故我。回想起來,當初的黛眉粉面,妙齡青春,也不過是幻化而已。您何以唯獨說我變化別人的形像是虛幻的 呢?」
吳生聽了狐女這番話,恍然有所醒悟。過了數年,那狐女與吳生辭別而去。吳生從此也就不再迷戀於聲色之好了。