Makna Syair
Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 11
Selanjutnya (kalimat ke-13) adalah :
“Menyelamatkan semut lulus sarjana negara mendapat rangking satu”
Ini mengisahkan pada masa Dinasti Song (960-1279) ada dua bersaudara, yang satu bernama Song Jiao dan
yang satunya lagi bernama Song Qi, abang adik ini merupakan budayawan tersohor
dalam sejarah. Ketika masih muda, dua bersaudara ini bersama-sama kuliah di
universitas kekaisaran, bertemu dengan seorang Bhiksu yang bisa meramal,
berkata pada abang adik ini, Song Qi kelak dapat menjadi pemimpin besar, yakni
dapat lulus sarjana negara, sedangkan abangnya, Song Jiao juga akan memperoleh
gelar.
Lalu setelah ujian selesai, Bhiksu ini bertemu dengan sang abang, Song
Jiao, dengan penuh gembira berkata padanya, sepertinya baru-baru ini anda telah
menyelamatkan jutaan nyawa. Song Jiao jadi kebingungan, dia berkata, saya
hanyalah seorang pelajar miskin, mana mungkin memiliki kemampuan untuk
menyelamatkan jutaan nyawa? Bhiksu ini berkata, serangga terbang maupun yang menggeliat-geliat,
juga merupakan nyawa kehidupan.
Song Jiao jadi teringat, baru-baru ini pernah mengalami peristiwa dimana
suatu kali ketika hujan turun dengan derasnya, air yang tergenang hampir
menenggelamkan sebuah sarang semut, di dalamnya terdapat banyak sekali semut. Saat
itu Song Jiao membangkitkan hati maitri karuna, mungkin dia juga adalah
praktisi Buddhis, dia juga berinteraksi dengan anggota Sangha, jadi menurut
dugaan dia juga ada belajar Ajaran Buddha, maka itu menyelamatkan makhluk
hidup, dia meletakkan sebuah jembatan bambu, supaya semua semut yang berada di
dalam sarang dapat menyeberang ke tempat yang kering, sehingga berhasil
menyelamatkan semut-semut yang tak terhitung jumlahnya.
Lalu Song Jiao bertanya, apakah kejadian ini yang dimaksud sang Bhiksu?
Bhiksu itu mengangguk membenarkannya! Dan kini adikmu juga berhasil meraih
gelar, namun ranking anda tidak berada di bawahnya. Akhirnya kedua bersaudara
berhasil lulus dan meraih sarjana negara. Rangking satu, dua dan tiga haruslah
disetujui oleh kaisar.
Ternyata sang adik mendapat rangking satu, setelah mendapat persetujuan
dari kaisar, maka daftar nama ini akan diantar kepada Ratu Zhang Xian, pada
saat itu Ratu Zhang Xian merupakan penguasa yang memegang kendali pemerintahan
dari balik tirai, lalu ratu membaca daftar nama ini, dia bertanya mengapa nama
adik malah berada di atas nama abangnya, ini sungguh tidak sesuai aturan,
senior dan junior harus ada urutannya, akhirnya ratu memindahkan nama sang
abang ke atas sehingga menjadi rangking satu, sedangkan nama sang adik malah
jadi di urutan sepuluh.
Lihatlah, seperti yang sudah diramalkan oleh Bhiksu tersebut, sang abang
berhasil lulus sarjana negara dan mendapat rangking satu. Awalnya di dalam
garis hidupnya tidak bisa mendapat rangking satu, adiknya yang seharusnya
mendapat rangking satu, tetapi sang abang oleh karena telah menyelamatkan nyawa
kehidupan, menimbun kebajikan tersembunyi yang sangat besar, sehingga dia
terpilih menjadi rangking satu.
Ini adalah berkah kebajikan anugerah dari Langit, karena Langit
mencintai kehidupan, serangga kecil juga merupakan kehidupan, bila kita dapat
menggunakan hati yang berwelas asih memperlakukan mereka, maka ini adalah
selaras dengan hati Langit, sehingga menggugah Langit menurunkan berkah besar.
Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 21 Januari 2009
文昌帝君陰騭文大意
(十一)
下面:
【救蟻中狀元之選。】
這是講到宋朝有兩兄弟,一個叫宋郊,一個叫宋祁,這兩兄弟都是歷史上有名的文人。在他們年輕的時候兄弟倆一起入太學讀書,遇到一位僧人懂得看相,跟兄弟倆說,你這個當弟弟的宋祁可以大魁天下,就是你能考上狀元,這個做哥哥的也不失科甲,也能有功名。後來在考完試以後,這個僧人遇見了這個哥哥宋郊,見到他很歡喜的說,你好像最近救活過數百萬的生命。這宋郊有點摸不著頭腦,說我這個一介貧寒書生,哪有什麼能力救活數百萬生命?這個僧人說,這些蜎飛蠕動的生靈也算是命。宋郊想到,說近來確實有一次遇到天下大雨,這個水把附近的一個蟻穴都淹了,這裡頭有很多很多螞蟻。宋郊當時起了慈悲心,大概也是學佛的,他跟出家人有來往,估計也是學佛的,所以救生,他就搭了一個竹橋,把這些蟻穴裡的螞蟻全都渡到乾的地方,救活了很多很多無數的螞蟻。他問難道是這個事情嗎?這個僧人說正是!如今你的弟弟考得功名,你功名不出其下。後來果然兄弟倆都考上進士。考上進士,頭三名要皇帝欽點,就是狀元、榜眼、探花。果然弟弟宋祁做了狀元,這皇帝點的,點了以後這個名冊送到章獻太后那裡,章獻太后當時她是垂簾聽政,她掌權,她看到了這個名冊,她說怎麼弟弟名次還在兄長之前,這個不符合禮法,長幼有序,於是她就把兄長調到前面當狀元,弟弟排第十位。你看,果然如這個僧人後來預言的,當哥哥的做了狀元。本來他命中不該做狀元,弟弟該做狀元,這個當哥哥的因為救了這些生命,積了很大的陰德,他當選了狀元。這是什麼?天降福報,因為天有好生之德,一切蠢動含靈都是生命,我們能夠用仁愛之心對牠們,這就跟天心相符合,感得天降下大福。
摘錄自 :
文昌帝君陰騭文大意 鍾茂森博士主講 (第一集) 2009/1/21 華嚴講堂 檔名:52-328-0002