Makna Syair
Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 30
Selanjutnya adalah “Jangan membuang kertas bertulisan”, ini membahas
tentang menghargai tulisan dan kertas. Menghargai tulisan, karena tulisan
merupakan salah satu alat untuk mewariskan budaya secara turun temurun, tulisan
juga merupakan alat penyampaian ajaran.
Orang masa kini tidak mempelajari Bahasa Mandarin Klasik, maka itu orang
muda mengalami kesulitan ketika membaca buku-buku tempo dulu, sehingga budaya
Tionghoa yang telah bertahan selama lima ribu tahun lamanya, mungkin akan
hancur di tangan generasi kita ini, oleh karena kami melihat akan ancaman ini,
sehingga merasa pentingnya menggalakkan Bahasa Mandarin Klasik, mempelajari
Aksara Mandarin Tradisional, ini barulah merupakan aksara Tionghoa yang asli.
Ini akan membantu kita memahami Bahasa Mandarin Klasik, sehingga bisa
memahami kitab yang ditulis oleh leluhur kita, inilah makna sekarang dari
menghargai tulisan.
Tuan An-shi memperluas makna tersebut bahwa tidak hanya harus menghargai
tulisan yang berbentuk, namun juga harus menghargai tulisan yang tidak
berbentuk. Contohnya aksara Xiao (bakti), apakah kita dapat memahami makna yang
terkandung dalam aksara ini, andaikata kita benar-benar ingin memahami makna
yang terkandung di dalamnya, maka harus benar-benar dapat melakukannya.
Maka itu kita harus menunaikan bakti pada ayahbunda, barulah disebut kita
menghargai aksara Xiao, sebaliknya bila tidak menunaikan bakti, bukankah aksara
Xiao ini jadi terabaikan? Dengan demikian barulah kita bisa memahami kata bakti,
persaudaraan, kesetiaan, dapat
dipercaya, kesusilaan, kebenaran, kejujuran dan tahu malu, kemudian mengamalkannya, inilah
yang disebut dengan menghargai tulisan yang tak berbentuk.
Kemudian kita juga harus menghargai kertas, kertas merupakan sumber daya
alam, terbuat dari kayu, jika kita menghamburkan kertas berarti memperbanyak
penebangan pohon, terutama pada masa sekarang ini, penebangan hutan semakin
menjadi-jadi, pohon-pohon semakin berkurang, andaikata kita tidak menghargai
kertas maka akan menyia-nyiakan sumber daya alam, sehingga mengundang cuaca
ekstrim, peningkatan karbondioksida, ini adalah hasil dari perusakan sumber daya
alam. Maka itu cuaca menjadi ekstrim dan sumber daya hutan semakin berkurang
drastis, tanah longsor dan sebagainya, ini adalah akibat dari tindakan manusia
yang tidak menghargai sumber daya alam.
Maka itu kita harus menghemat penggunaan kertas, selembar kertas
misalnya jika dipakai untuk ditulisi atau dicetak, juga harus timbal balik,
jangan menggunakan hanya satu sisi saja, sedangkan sisi lainnya dibiarkan
kosong begitu saja, ini sungguh mubajir.
Saya sendiri saja sekarang bila habis menggunakan kotak karton maka saya
akan mengguntingnya dan membukanya, karena di sisi luar karton memang ada
cetakan tulisan, namun sisi dalamnya masih dapat ditulisi, masih bisa untuk
mencatat sesuatu, setelah habis ditulisi barulah ditaruh di tong sampah daur
ulang, setiap saat harus ingat untuk menghargai kertas.
Terhadap buku sutra, jika ingin diantar ke posko daur ulang, tidak boleh
sembarangan membuangnya, seharusnya dengan perasaan hormat membungkusnya dengan
rapi barulah dibawa di posko daur ulang.
Ini membahas tentang “Jangan membuang kertas bertulisan”.
Dikutip dari
Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna
Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009
文昌帝君陰騭文大意
(三十)
下面說『勿棄字紙』,這是講惜字和珍惜紙張。惜字,因為文字是文化傳承的一種工具,所謂文以載道,我們老祖宗給我們留下的文字是傳持中華文化道統學術思想,我們要尊重。現在人不學文言文,所以年輕人可能看古籍都有困難,所以中華民族五千年的文化道統很可能就是在我們這一代斷層,所以我們看到這樣的一種危機,應該提倡學習文言文,學習繁體字,繁體字應該稱為正體字,中國本來的文字。這是幫助我們能夠讀懂文言文,讀懂我們老祖宗的文化典籍,這是現代惜字的意義。安士先生還有一個引申的意思,惜字,不僅要珍惜有形的字,更要珍惜無形的字。譬如說像孝字,孝順父母的孝,這個字我們能不能真正懂得它的含義,要真正懂得它的含義必須要做出來。所以我們要盡孝,這才能夠談得上珍惜這個字,要不然沒人盡孝了,這個字不就等於廢字了?所以我們才懂得孝、悌、忠、信、禮、義、廉、恥這些文字,都是要我們自己去力行的,這是珍惜無形的字。
還有珍惜字紙,紙張它是一種資源,紙張都是木材做的,如果浪費紙張就是浪費木材資源,尤其是現代,森林砍伐很嚴重,木材資源匱乏,如果我們不懂得珍惜紙張,就會造成資源浪費,引起在整個宏觀上面的氣候反常,二氧化碳的增多,這都是自然資源遭到損害的結果。所以現在溫室效應、森林資源大大減少、水土流失等等,那都是人類不懂得珍惜自然資源的果報。所以我們對紙張一定要懂得珍惜,一張紙,譬如說寫字或打印,都要用兩面,不要只用一面,另一面白的就把它扔掉,都浪費。我現在連那些包裝盒用完之後我都把它剪開,因為包裝盒外面印刷的,裡面是白的殼,白殼上面也能寫字,可以做一些記錄,都做完記錄之後再把它扔到專門回收紙張的桶裡面去回收,處處要想到惜這些紙張。對於經書我們回收也要非常的尊重,不能隨意的丟棄,應該把它恭恭敬敬的包好送到回收站。這是講到「勿棄字紙」。
摘錄自 :
文昌帝君陰騭文大意 鍾茂森博士主講 (第二集) 2009/1/22 華嚴講堂 檔名:52-328-0002