Makna Syair
Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 28
Selanjutnya akan dibahas tentang jangan melakukan kejahatan, ada 14
kalimat, yang memperingatkan diri kita agar jangan melakukan kejahatan.
1.
Jangan
mendaki gunung memasang perangkap jaring-jaring untuk menangkap burung.
2.
Jangan
mencemari air, meracuni ikan dan udang.
3.
Jangan
menyembelih sapi
4.
Jangan
membuang kertas yang bertulisan.
5.
Jangan
menipu harta benda orang lain
6.
Jangan
iri hati pada bakat orang lain
7.
Jangan
berbuat asusila pada istri dan putri orang lain
8.
Jangan
menghasut orang lain agar bertengkar dan membawa perkara ke pengadilan
9.
Jangan
merusak nama baik orang lain
10.Jangan
merusak hubungan pernikahan orang lain
11. Jangan
karena dendam pribadi sehingga jalinan persaudaraan orang lain jadi tidak
harmonis.
12. Jangan
karena keuntungan kecil semata sehingga hubungan ayah dan anak jadi tidak akur.
13. Jangan
karena mendambakan kekuasaan sehingga menodai hati nurani.
14. Jangan
menjilat pada orang kaya dan menggertak orang miskin.
Dengan 14 butir kalimat ini, kita harus tahu untuk meningkatkan mawas
diri. Setiap tindakan yang bertentangan dengan kebenaran, yang berlawanan
dengan hati nurani, kita tidak boleh melakukannya.
Butir pertama adalah “Jangan mendaki gunung memasang perangkap
jaring-jaring untuk menangkap burung”. Ini membahas bahwa tidak boleh berburu,
berburu akan menyakiti makhluk hidup, memisahkan satu keluarga utuh yang
bahagia, maka si pemburu sendiri juga akan memperoleh balasan yang serupa.
“Jangan mencemari air, meracuni ikan dan udang”. Tidak boleh menangkap
ikan. Saya jadi teringat ketika kuliah di Amerika mengambil gelar Doctor, saat
itu saya berkenalan dengan seorang profesor, dia orang Tionghoa, hobinya
memancing, orangnya baik, hanya saja memiliki satu hobi yang tidak baik ini,
setiap minggu dia akan mengendarai mobilnya ke tepi danau untuk memancing ikan.
Dia merasa hobi ini sungguh menyenangkan, beberapa tahun kemudian, dia
menderita sakit gigi dan bengkak, dia kesakitan hingga seluruh pipinya
membengkak dan koyak, hatiku begitu jelas bahwa ini adalah akibat dari hobi
memancingnya, mata pancing telah merusak insang ikan, akhirnya si profesor juga
harus menerima akibatnya yakni pipinya jadi koyak.
Memancing ikan saja ada akibat yang begitu buruknya, apalagi meracuni
ikan dan udang, maka ikan yang terbunuh akan sangat banyak, sehingga dosa ini
akan lebih berat.
Dikutip dari
Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna
Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009
文昌帝君陰騭文大意
(二十八)
底下一段是說諸惡莫作,講了有十四句,警戒我們不要作惡。
這裡第一句是講:
【勿登山而網禽鳥。】
第二:
【勿臨水而毒魚蝦。】
第三:
【勿宰耕牛。】
第四:
【勿棄字紙。】
第五:
【勿謀人之財產。】
第六:
【勿妒人之技能。】
第七:
【勿淫人之妻女。】
第八:
【勿唆人之爭訟。】
第九:
【勿壞人之名利。】
第十:
【勿破人之婚姻。】
第十一:
【勿因私仇。使人兄弟不和。】
第十二:
【勿因小利。使人父子不睦。】
第十三:
【勿倚權勢而辱善良。】
第十四:
【勿恃富豪而欺窮困。】
十四句要我們懂得要有所禁戒。我們讀了這十四條,懂得舉一反三,聞一知十,凡是不順天理、不順人心的、不合理、不合法的事情,我們都不能做。這裡講的第一句『勿登山而網禽鳥』,這是講不能夠打獵,打獵傷害生命,拆散眾生美滿幸福的家庭,那自己必定也會遭同樣的報應。『勿臨水而毒魚蝦』,不能夠打魚。我記得我在美國大學讀博士的時候認識一位教授,是一位華人教授,他就很喜歡釣魚,他人很好,就是有這樣一個不好的習慣,這種嗜好,每個禮拜都開著車拉著遊艇到湖裡去釣魚。他是覺得很好玩,結果沒釣幾年,他這個牙腫痛,痛得整個腮幫都鼓起來,都爛了,我心裡就知道,這是釣魚的果報,釣魚這個魚鉤把魚的鰓這樣鉤壞了,他自己也得腮幫壞爛的果報。釣魚都有這種惡報,那如果用下毒來毒死魚蝦,這殺的魚就很多,這個罪業就更加深重。
摘錄自 :
文昌帝君陰騭文大意 鍾茂森博士主講 (第二集) 2009/1/22 華嚴講堂 檔名:52-328-0002