Makna Syair
Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 24
Selanjutnya ada dua kalimat yakni :
“Mencetak buku sutra. Mendirikan dan memperbaiki
vihara”.
Ini
membahas tentang Dharma Dana. “Mencetak buku sutra” adalah menyebarluaskan buku
sutra dan buku-buku yang mengajarkan kebajikan, membantu manusia untuk
memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, menghancurkan kesesatan dan membuka
pencerahan.
Jaman
sekarang untuk mencetak buku sutra lebih mudah, tehnologi percetakan maju
pesat, maka itu untuk melakukan kebajikan ini lebih mudah, bukan hanya mencetak
buku sutra, juga dapat mencetak dan menyebarluaskan VCD ceramah, atau
menyiarkan materi pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas batin manusia di
stasiun televisi, di internet, ini juga termasuk mencetak buku sutra, ini juga
merupakan Dharma Dana.
Di
dalam Dharma Dana pasti sudah tercakup di dalamnya Amisa Dana (dana materi) dan
Abhaya Dana (menghilangkan ketakutan di hati para makhluk), anda mencetak dan
menyebarluaskan buku sutra, VCD, pasti harus mengeluarkan sejumlah uang dan
tenaga, ini merupakan Amisa Dana, ketika orang lain menerima buku atau VCD
bajik ini, setelah mempelajarinya mereka jadi tercerahkan, dia benar-benar
terbebas dari penderitaan dan memperoleh kebahagiaan, ini adalah Abhaya Dana
dari anda kepada dirinya.
Maka
itu mencetak buku sutra telah mencakup tiga jenis dana, maka itu guru kita
(Master Chin Kung) sepanjang hidupnya meneladani Master Yin Guang, menfokuskan
diri dalam mencetak buku-buku sutra, menyebarluaskan buku-buku bajik, klasik,
menimbun Dharma Dana, maka itu buah akibat yang diterima beliau sungguh luar
biasa. Tiga jenis dana, Amisa Dana (dana materi) berbuah dengan diperolehnya
kekayaan, Dharma Dana berbuah dengan diperolehnya kecerdasan dan kebijaksanaan,
Abhaya Dana berbuah dengan diperolehnya usia panjang dan kesehatan.
Mencetak
sutra, bukan berarti harus memiliki banyak uang barulah bisa melakukannya, tetapi
dengan memiliki sepeser uang maka berdana sepeser uang. Seringkali jasa
kebajikan yang dilakukan oleh orang miskin lebih besar daripada jasa kebajikan
yang dilakukan orang kaya, mengapa demikian?
Karena
uang sepeser yang didanakannya sudah merupakan sekian bagian dari keseluruhan
harta bendanya. Contohnya ada seorang yang amat miskin, hartanya cuma dua ribu
dollar, dia mengeluarkan seribu dollar untuk berdana, seribu dollar itu
merupakan setengah bagian dari seluruh harta yang dimilikinya, hal ini bila
dibandingkan dengan orang kaya yang memiliki kekayaan triliun dollar, tetapi
dia hanya mengeluarkan seribu dollar untuk berdana, itu hanyalah seper sekian
persen dari keseluruhan hartanya, hanya segelintir, maka itu jasa kebajikan
yang diperoleh tentu saja berbeda.
“Mendirikan
dan memperbaiki vihara”, vihara merupakan tempat penyebaran ajaran insan suci
dan bijak. Di dalam vihara harus ada kegiatan ceramah, andaikata vihara tidak
menyebarkan ajaran insan suci dan bijak, maka tidak bisa disebut sebagai
vihara. Maka itu tujuan yang sebenarnya dari mendirikan vihara adalah membantu
penyebaran Ajaran Buddha, vihara sedemikian barulah benar-benar menyempurnakan
jasa kebajikan.
Vihara-vihara
masa kini, guru kita (Master Chin Kung) berkata sebaiknya bentuknya seperti
sekolah. Jadi fungsi dari vihara di satu sisi adalah menyebarluaskan ajaran
sejati, di sisi lainnya adalah mendidik bakat-bakat penceramah, serupa dengan
sekolah, tempat menghasilkan insan berbakat, merupakan tempat pendidikan, jadi
tidak perlu mendirikan bentuk seperti istana tempo dulu.
Vihara-vihara
yang warisan tempo dulu, merupakan cagar budaya yang patut dilestarikan, namun
di dalamnya juga harus ada kegiatan ceramah dan pendidikan, jangan hanya ada
kegiatan upacara-upacara kebaktian saja. Jadi untuk mengembalikan kejayaan Ajaran
Buddha maka harus diadakan kegiatan ceramah, mendidik orang-orang berbakat,
dengan mendirikan atau memperbaiki vihara serupa ini barulah ada jasa kebajikan
yang tak terhingga dan tanpa batas. Ini adalah termasuk Dharma Dana.
Dikutip dari
Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna
Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009
文昌帝君陰騭文大意
(二十四)
底下兩句:
【印造經文。創修寺院。】
這是講法布施。『經文』,泛指聖賢的經典。「印造經文」,這是廣泛的流通善書、經書,幫助人斷惡修善、破迷開悟的這些經典。現在印造經文比較容易,印刷術發達,所以做這種善事比較容易,不僅印經書,也可以製作講經的光碟來流通,或者是在電視台、在網路上來播放有益於人,提升靈性的這些教學內容,都屬於印造經文,這屬於法布施。法布施裡面必定含有財布施和無畏布施,你去印造流通經典、光碟,你必須要出錢、出力,這是財布施,當人們接受到這些善書、光碟,學習之後他們覺悟了,他們真正離苦得樂了,這是你對他的無畏布施。所以印造經文本身三種布施具足,因此我們的師父上人一生效法印光祖師,專門是印造經文,流通善書、經典,專做法布施,所以你看看他的果報這麼殊勝。三種布施,財布施得財富,法布施得聰明智慧,無畏布施得健康長壽。印造經文,不一定說很有錢才能夠做,有一分錢就出一分錢,有一分力就出一分力。往往那些貧窮的人做這項功德比那富人做的功德來得大,為什麼?因為他所做的這個功德大小跟他布施的財富相對他自己總財富的比例來看多少。譬如說一個人很貧窮,他拿出一千塊錢來布施,這已經佔了他的總財富的一半,相對來講,一個富人他身家億萬,拿出一千塊錢,那可能是他家裡的萬分之一,十萬分之一,所以得到的功德當然就不一樣。
摘錄自 :
文昌帝君陰騭文大意 鍾茂森博士主講 (第二集) 2009/1/22 華嚴講堂 檔名:52-328-0002